Langsung ke konten utama

5 Kuliner Murah Meriah dan Otentik dari Semarang, Semua Di Bawah 20 Ribu!



Semarang memang menawarkan banyak ragam kuliner. Namun, tahukah kamu kalau kuliner Semarang yang otentik justru kebanyakan dapat kita temui di kaki lima, bukan di restoran-restoran mewah. Berikut 5 rekomendasi kuliner murah meriah dan otentik dari Semarang, semua di bawah 20 ribu!

Photo Illustration from Shutterstock

1. Leker Telur

Leker yang beda dari leker kebanyakan lainnya ini bisa kamu dapatkan di Leker Paimo. Kenapa beda? Leker ini mengkombinasikan kulit leker dengan isi martabak telur, berisi telur, irisan daun bawang dan beberapa topping bebas pilih seperti sosis, kernet, atau tuna. Leker Paimo ini terkenal banget lho di Semarang. Selain harganya yang murah meriah, rasanya pun sangat menggugah selera. Jadi tidak heran kalau Leker Paimo ini selalu antri dan habis sebelum jam 6 sore.


Lokasi: Leker Paimo
Harga: Rp. 8.000 - Rp. 12.000,-


2. Lumpia Semarang

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan panganan satu ini. Yap, lumpia semarang yang memiliki cita rasa yang unik dan dapat dengan mudah kita temui di jajanan kaki lima. Lumpia ini berisi rebung, wortel, tauge, telur orak-arik, serta daging ayam. Ada dua jenis lumpia Semarang, yakni basah dan goreng. Untuk yang belum tahu, lumpia semarang ini merupakan makanan perpaduan Tionghoa dan Indonesia lho. Pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan pribumi dan menetap di Semarang. Wah, ternyata ada sejarah dibalik lumpia ini! Kali ini saya mencoba lumpia dari Pak We We.


Lokasi: Lumpia Pak We We, Jl. MT. Haryono, Semarang
Harga: Rp. 9.000,-


3. Nasi Ayam

Nasi ayam merupakan menu nasi lauk khas Semarang yang bisa kamu temukan di banyak jajanan kaki lima kota ini. Makanan ini disajikan dengan daun pisang berbentuk corong disiram dengan sayur labu siam dan dibubuhi suiran ayam dan telur pindang. Untuk yang ingin mencoba nasi ayam yang terkenal enak di Semarang dengan harga yang tidak menguras kantong, kamu bisa coba Nasi Ayamnya Yu Nani seperti yang ada di gambar di bawah ini.


Lokasi: Nasi Ayam Yu Nani Jl. MT. Haryono, Semarang
Harga: Rp. 9.000,-


4. Mie Kopyok
Katanya belum ke Semarang namanya kalau belum coba mie kopyok. Mungkin sebagian besar dari kamu masih asing dengan kuliner ini. Mie Kopyok merupakan menu sarapan pagi di Semarang yang berisi campuran tahu, mie kuning, lontong, dan remahan kerupuk gendar. Kuah dari mie kopyok ini rasanya mirip kuah bakso namun lebih manis karena menggunakan gula jawa. Untuk kamu yang menyukai tahu campur, mie kopyok ini bisa jadi menu alternatif untuk kamu coba. Kamu bisa datang ke Mie Kopyok Pak Dhuwur untuk mendapatkan rasa mie kopyok yang enak.


Lokasi: Mie Kopyok Pak Dhuwur
Harga: Rp. 12.000,- - Rp. 14.000,-


5. Sop Ikan Kakap
Sop kakap ini bisa kamu temukan di kisaran Jalan Pemuda, Semarang, tepatnya di warung makan Mbak Ndut. Sop Kakap Mbak Ndut ini sangat legendaris lho di Semarang. Selain sop kakap, garang asem juga jadi menu andalan di warung makan ini. Buka dari jam 5 pagi, namun selalu habis diserbu pembeli. Kuahnya yang sangat segar dan rasanya yang pas di lidah membuat para pelanggan tidak pernah bosan untuk kembali lagi ke sini.


Lokasi: Warung Makan Mbak Ndut
Harga: Rp. 8.000,-

Nah, buat kamu yang ingin plesiran ke Semarang, jangan lupa ya untuk coba kuliner di atas. Dijamin ga bakal mengecewakan!

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Spot Foto Instagramable dan Aesthetic di Malaysia, Dijamin Bikin IG Kamu Kebanjiran Likes!

Christ Church, Melaka (Photo Credit: 100resilientcities.org) Aktivitas dan pengaruh media sosial yang begitu besar saat ini sudah menjadi fenomena tersendiri di masyarakat. Sehari saja, tak mengecek medsos itu rasanya hampa, ada yang kurang.  Ibarat pepatah kata, seperti sayur tanpa garam, sepatu tanpa tali, tangan tanpa jam, atau bibir tanpa lipstik. Pokoknya ga bisa engga... ketergantungan... Semua orang asyik dengan kehidupannya di dunia maya, mulai dari bangun tidur, perjalanan sekolah/ kerja, bahkan ketika sedang sibuk-sibuknya di kantor/ kampus pun masih menyempatkan untuk cek media sosial. Ada yang hanya sekedar melihat aktivitas temannya, ada yang sibuk saling berkomentar, ada pula yang selalu memposting apa pun yang mereka lakukan di medsos mereka. Dan... tampaknya saat ini instagram menduduki posisi teratas dalam kategori jumlah pengguna media sosial paling aktif di dunia. Seperti yang kita ketahui, instagram adalah sebuah platform media sosial berbasis photo ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Curahan Hati Anak Kereta

Saya 'CEKER' (re:cewek kereta)? Yap, bisa dibilang seperti itu, 11 tahun lamanya saya telah terbiasa menggunakan jasa  KRL (kereta listrik), moda transportasi umum super cepat dan murah meriah di kawasan Ibukota dan sekitarnya. Mengapa bisa saya katakan seperti itu? Bagaimana tidak, dengan bermodal membawa uang Rp. 1.500,- pada era tahun 2000-an, KRL mengantar saya dari Stasiun Awal saya naik, Stasiun Bojonggede hingga Stasiun Lenteng Agung, hanya dalam waktu 20 menit. Jika dihitung, jarak antara Stasiun Bojonggede ke Stasiun Lenteng Agung mencapai 25 KM, dan jika ditempuh menggunakan kendaraan bermotor perlu waktu 45 hingga 60 menit. Jadi tidak berlebihan bukan jika saya menyebut KRL sebagai pilihan tranportasi super cepat dan murah meriah. Begitu banyak yang sudah saya rasakan selama kurun waktu tersebut, mulai dari berhimpit-himpitan dengan gerobak mini dorong milik tukang tahu dan "genk-nya", berdiri terpojok di sudut gerbong dengan hanya 1 kaki menapak karena a...
1 komentar
Baca selengkapnya

Ku mau kita seabad.

6 Mei 2018, Inilah awal dari perjalanan panjang kami. 2 tahun bersama, Akhirnya ku putuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Pertunangan. Ya, inilah pertama kalinya aku bisa berkomitmen untuk masuk ke tahap serius bersama orang yang aku percaya dia akan menjadi imam yang baik untukku. Ku terima lamarannya dengan penuh keyakinan hati di depan kedua orang tuaku . Aditya Kurniawan. Sosok pria sederhana yang sukses membuatku jatuh hati. Senyumnya yang selalu tersimpul tulus, dan tutur katanya yang penuh kelembutan membuatku begitu terpukau padanya. Dia juga guru yang baik, selalu mengajarkanku kebaikan dan tentu menjadikanku semakin lebih baik. Aku sungguh berterima kasih pada Tuhan. Dia begitu menjawab doaku dengan cepat. Dia mempertemukan kami di tempat dan waktu yang sangat tidak disangka-sangka. Kini... Kami akan berjanji untuk selalu mendampingi menghadapi segala sesuatunya bersama. Menemani di kala suka dan duka. Dan selalu setia hingga maut mem...
Posting Komentar
Baca selengkapnya