Brand Ojek Online yang Beroperasi di Jakarta & Sekitarnya
Keberadaan ojek online yang kian menjamur di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya telah menjadi sebuah fenomena tersendiri di masyarakat. Kehadiran ojek-ojek online tersebut tentunya tak bisa terhindar dari kontroversi berbagai kalangan. Ada yang menyambut baik kedatangan ojek online karena merasa terbantu dengan layanan dan fasilitas yang disediakan ojek online tersebut. Ada yang kurang setuju karena ojek online tersebut tidak memiliki izin resmi sebagai moda transportasi umum di Kemenhub. Ada pula yang menolak mentah-mentah keberadaannya karena merasa tersaingi dan 'direbut' penumpangnya karena adanya ojek online. Namun, tak bisa dipungkiri, animo masyarakat begitu tinggi terhadap kehadiran ojek online, banyak masyarakat yang beralih menggunakan ojek online untuk ke kantor/ke kampus karena sistem tarif yang professional dan cenderung lebuh murah,serta waktu tempuh yang lebih cepat dibanding menggunakan kendaraan roda empat.
Perkembangan ojek online di Jabodetabek bahkan Pulau Jawa dan Bali begitu pesat. Jika dihitung, setidaknya sudah ada 12 perusahaan penyedia ojek online yang beroperasi di Pulau Jawa dan Bali yaitu: Gojek, Grabbike, BluJek, Ojesy, LadyJek, Jeger Taksi, Antar.id, Wheel Line, Limo Bike, Topjek, GlobalJek, dan Uber-Jak.
Perkembangan ojek online di Jabodetabek bahkan Pulau Jawa dan Bali begitu pesat. Jika dihitung, setidaknya sudah ada 12 perusahaan penyedia ojek online yang beroperasi di Pulau Jawa dan Bali yaitu: Gojek, Grabbike, BluJek, Ojesy, LadyJek, Jeger Taksi, Antar.id, Wheel Line, Limo Bike, Topjek, GlobalJek, dan Uber-Jak.
Dari beberapa armada ojek online yang telah disebutkan di atas, saya akan memberikan review terhadap 3 ojek online yang pernah saya dan sahabat-sahabat saya tumpangi yakni: Gojek, Grabbike, dan LadyJek.
Berikut ulasan singkat dan kesan yang kami dapat dari beberapa penyedia layanan ojek online, serta perbandingan antara Gojek, Grabike, dan LadyJek....
1. GOJEK
Dapat dikatakan, Gojek merupakan toppest brand positioning ojek online di Indonesia. Namanya begitu populer dan diingat oleh sebagian besar masyarakat Metropoplitan dan sekitarnya. Hal ini tidak hanya dikarenakan ojek online ini lebih dulu muncul muncul dibanding dengan kompetitornya, namun juga dikarenakan oleh lengkapnya layanan yang disediakan Gojek, antara lain: go-ride, go-food, go-mart, go-glam, go-send, go-box, dan go-massage. Untuk tarif Gojek yang berlaku pada per-Januari 2016 ini adalah 12k (tarif flat) untuk jarak hingga 15km, dan untuk jarak di atas 15km dikenakan tarif tambahan 2k per km-nya.
Sesy Wilima Menggunakan Gojek untuk Berangkat Kuliah
Komentar Sesy terhadap Layanan Gojek:
"Karena gue orangnya sering telat berangkat ke kampus, dan lokasi rumah jauh banget dari kampus, Gojek bisa jadi andalan untuk mengantar gue dengan cepat, tapi tetep aman dan nyaman, secara gue dikasih masker biar ga kena polusi."
2. GRABBIKE
Jika diurutkan berdasarkan kepopuleritasannya, Grabbike menduduki posisi ke-dua di kategori ojek online, kini Grabbike mulai merebut hati masyarakat terbukti dengan perilaku sebagian masyarakat yang telah menggeser pilihannya dari Gojek ke Grabbike. Layanan Grabbike ini merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh aplikasi GrabTaxi, selain Grabbike, layanan yang juga disediakan antara lain: GrabTaxi, GrabCar, dan baru-baru diluncurkan layanan jasa pengiriman, yaitu GrabExpress. Sejak awal November 2015 hingga saat ini (Januari 2016), Grabbike sedang mengadakan promo untuk jarak maksimal 25km hanya dikenakan tarif 12k untuk non peak hour dan 15k untuk peak hour (16.00-19.00).
Trita Indah Menggunakan Alternatif Ojek Online untuk Menghindari Kemacetan Bekasi
Komentar Trita Indah terhadap Layanan Grabbike:
"Tertolong banget dengan adanya Grabbike ini, aku mulai menjatuhkan pilhan pada Grabbike karena tergiur dengan promo yang ada sekarang, bayangin dong dari Bekasi ke Pejaten aku cuma bayar 12 ribu aja lho..."
3. LADYJEK
LadyJek, dari namanya anda mungkin sudah dapat menebak siapakah target penumpang ojek online ini. Yap, LadyJek hadir dengan satu keunikan (diferensiasi) dibanding penyedia layanan serupa. Seperti tagline-nya yang diusung "Ojek Wanita untuk Wanita", LadyJek menyediakan layanan antar jemput yang dikhususkan untuk penumpang wanita. Keunikan lain yang dapat ditemukan di LadyJek adalah atribut serba merah muda, mulai dari jaket driver, masker, penutup kepala, dan helm. LadyJek juga tak ketinggalan mengadakan promo, hanya dengan memasukkan referral code LADY15, 6km pertama dikenakan tarif 15k, dan tambahan tarif 3k untuk km berikutnya.
Penulis merasakan asyiknya naik LadyJek
Komentar Penulis terhadap Layanan LadyJek:
"Berkesan banget pertama kali ditumpangi Mbak LadyJek, kenapa? karena Mbaknya siaga banget jemput gue 30 menit sebelum gue dateng, padahal gue udah pesen untuk jemput jam 9 aja di stasiun tebet, tapi dia udah standby di sana dari setengah 9 dong, terus yang bikin gemes itu atributnya, gue dikasih masker, penutup kepala, dan helm serba pink, cute bgt!! Mbaknya juga ramah banget ngajakin gue ngobrol terus :) Cucok!
Itu tadi beberapa ulasan dan review mengenai Gojek, Grabbike, dan LadyJek. Apapun penyedia jasa online yang digunakan, semuanya pasti berusaha memberikan yang terbaik kepada pelanggannya. Setiap jasa ojek online pasti memiliki kekurang dan kelebihan masing-masing, sebagai pelanggan yang baik seyogyanya turut memberikan kritik dan saran sebagai evaluasi ojek online itu sendiri untuk melakukan perbaikan. Hal yang terpenting untuk semua pengendara maupun penumpang kendaraan motor adalah tetap disiplin dan selalu memperhatikan keselamatan berkendara, hal tersebut juga berlaku untuk para driver dan penumpang ojek online. :)
Komentar
Posting Komentar